Monday, 16 December 2019

9 komponen rem tromol dan fungsinya.


Komponen rem tromol - drum brake merupakan jenis rem yang bekerja menggunakan dua buah kampas berada didalam tromol rem berbentuk mangkuk dan menekan pinggiran mangkuk tersebut kearah luar. Sehingga putaran tromol yang tersambung ke roda akan berhenti.

Kelebihan sistem rem tromol adalah braking power yang tinggi, karena luas penampang kampaa rem itu lebih lebar dari sistem rem cakram sehingga mampu menghentikan kendaraan berbobot besar seperti truk tronton.

Meski demikian, rem tromol tidak bisa langsung menghentikan kendaraan secara cepat. Tapi dibutuhkan jarak tertentu agar kendaraan bisa berhenti. Ini karena desain rem yang bekerja secara tolak-menolak (tidak menjepit) sehingga kurang responsif.

Lantas apa saja komponen yang berpengaruh pada sistem rem tromol mobil ? selengkapnya bisa anda temukan jawabanya dibawah.

Baca pula ;

Komponen rem tromol sepeda motor dan fungsinya
Macam macam sistem rem tromol pada kendaraan





Komponen rem tromol mobil dan fungsinya

img by autozone.com

1. Backing plate

Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada teoat dibelakang sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya.

Jika anda lihat maka bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai dengan banyak lubang dan tonjolan. Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk menyesuaikan semua part rem tromol agar bisa bekerja secara maksimal.

2. Silinder roda




Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang digunakan.

Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki ciri silinder roda yang terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston.

Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ;

Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk energi mekanis.
Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.
Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari dalam saluran hidrolis.
Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk silinder dan berbahan logam.


Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum pascal ketika kita injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah ke silinder roda. Aliran yang berlangsung secara terus menerus ini akan meningkatkan tekanan fluida dan hasilnya mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung wheel cylinder.

Piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan menonjol keluar dan menekan sepatu rem ke arah luar.

3. Sepatu rem dan kampas


Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Pada rem cakram, ini disebut brake pad. Brake shoe berbentuk setengah lingkaran berjumlah dua yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah lingkaran.

Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada di sisi dalam tromol rem yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bisa berlangsung.


Selengkapnya ; Prinsip kerja rem tromol pada kendaraan

Meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan dengan tromol rem. Tetapi ada part bernama kampas rem. Kampas rem ini sama seperti kampas rem pada rem cakram yang menggunakan bahan keramik organic.
Advertisement
Kampas rem ini diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada permukaan luar sepatu rem. Saat permukaan kampas mulai tipis, kita tidak bisa mengganti hanya kampasnya, melainkan harus sekalian dengan sepatu rem.

Berbeda dengan rem tromol bus dimana kampas rem dikeling menggunakan paku keling. Ini bisa diganti hanya kampasnya.

4. Return spring (upper spring dan lower spring)

Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sep

No comments:

Post a Comment

Fungsi dan cara kerja sensor CKP

Fungsi dan Cara kerja CKP Dan CMP Sensor Pada Sistem Injeksi,- CKP dan CMP sensor merupakan 2 sensor yang sangat penting pada sistem injeksi...