Monday, 16 December 2019
fungsi dan cara kerja propeller shaft pada mobil.
Propeller shaft atau poros propeller (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrential. Transmisi umumnya terpasang pada chassis frame, sedangkan differential dan sumbu belakang atau rear axle disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang. Oleh sebap itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban,
Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban kendaraan. Untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan anatara transmisi dan diferential.
Biasanya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. Bandul pengimbang atau balance weight dipasang pada bagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar. Dengan keseimbangan ini diharapkan poros propeller dapat berputar tanpa menghasilkan getaran yang besar atau dengan kata lain dengan lembut. Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.
Didalam poros propeller ada komponen utama yang bernama universal joint yang memiliki fungsi untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga. Ada juga slip yoke yang berfungsi untuk menghubungkan poros keluaran transmisi ke sambungan universal (universal joint) depan.
Fungsi Poros Propeller
Poros propeller memiliki 2 (dua) fungsi utama:
· Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke differential.
Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga ke differential pada saat bergerak naik dan turun dengan lembut, sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Fungsi Propeller Shaft Pada Kendaraan 4WD atau 2WD
- Pada umumnya Propeller Shaft merupakan sebuah batang penghubung dari gear box transmisi menuju diferential gear pada roda belakang dan Fungsi Propeller Shaft adalah Sebagai bagian dari sistem transmisi/pemindah daya pada kendaraan, yang berfungsi sebagai penerus daya dan putaran dari gear box ke differential gear.
Dapat diterapkan pada kendaraan penggerak depan atau belakang atau depan-belakang
Konstruksi Propeller Shaft 4 WD
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Saat engine dan axle dipisahkan satu sama lain, sebagaimana pada kendaraan 4WD atau 2 WD, maka propeller shaft diperlukan untuk mentransmisikan daya dan putaran.
Propeller shaft dirancang untuk tahan terhadap puntiran dan tekukan (bending), dan harus mampu menahan dan menyerap vibrasi/getaran yang dihasilkan oleh mesin.
Gambar 2-Joint Type Propeller Shaft
Propeller shaft berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrensial. Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban.
Propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.
Universal joint berfungsi untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga.
Tipe propeller shaft dua bagian dengan tiga joint kadang-kadang menggunakan bearing tengah yang bertujuan untuk menguragi getaran
Gambar 3-Joint Type Propeller Shaft
Referensi lain :
Fungsi Poros Propeller
Poros propeller memiliki 3 (tiga) fungsi utama:
· Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke poros sambungan roda belakang.
· Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga pada roda belakang saat bergerak naik dan turun.
· Untuk menyediakan penyesuaian pada geraka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fungsi dan cara kerja sensor CKP
Fungsi dan Cara kerja CKP Dan CMP Sensor Pada Sistem Injeksi,- CKP dan CMP sensor merupakan 2 sensor yang sangat penting pada sistem injeksi...
-
Andri race oto.com Cara membuat motor rx king lebih kencang dan tarikanya lebih mantap - Mempunyai motor yamaha rx king memang sangat me...
-
Ketika sepeda motor terasa tidak ada tenaga, gas dibejek dalam namun terasa ngempos. Ini tanda-tanda kompresi pada mesin mengalami kebocora...
-
Perawatan motor 2-tak memang terbilang lebih ringan dibandingkan motor jenis 4-tak. Servis yang biasa dilakukan umumnya bersihkan cylinder...
No comments:
Post a Comment