Monday, 16 December 2019
FUNGSI kipas radiator
Untuk menjaga suhu mesin agar tidak panas, dibutuhkan sebuah sistem bernama sistem pendingin (Cooling System). Sistem ini bekerja memanfaatkan air untuk mendinginkan komponen – komponen mesin. Tapi, suhu air tersebut juga akan meningkat seiring makin lamanya mesin hidup. Untuk itu diperlukan sebuah komponen untuk menjaga suhu air pendingin agar tetap stabil. Komponen ini kita kenal dengan kipas radiator2 atau engine fan cooling.
Kipas ini, digerakan oleh mesin itu sendiri melalui sebuah belt. Hal ini menyebabkan kipas terus menyala selama mesin hidup. Akibatnya tenaga mesin terbebani dan bisa menyebabkan over cooling yang akan menambah konsumsi bahan bakar. Penasaran seperti apa pengertian dan cara kerja Engine Fan Cooling ini?
Pengertian Engine Fan Cooling
Engine Fan Cooling adalah jenis motor listrik yang berfungsi sebagai kipas untuk menciptakan aliran udara dari luar menuju ruang mesin. Aliran udara yang diciptakan kipas elektrik ini, akan melewati beberapa komponen seperti radiator, intercooler, dan kondensor AC.
Engine Fan Cooling ini dibuat untuk menggantikan posisi kipas pendingin konvensional yang digerakan oleh pulley mesin melalui drive belt. Tujuan penggantian ini adalah agar mesin lebih efisien dan ekonomis. Fungsi elektrik fan adalah Menjaga suhu air pendingin sesuai suhu kerja mesin, mendinginkan kondensor AC sesuai dengan suhu yang diatur dan meringankan beban mesin agar lebih efisien.
Penggunaan kipas pendingin elektrik ini dapat menambah angka efisiensi bahan bakar pada mesin. Hal ini disebabkan kipas ini akan berputar saat suhu air pendingin terlalu tinggi, dan akan berhenti berputar apabila suhu air pendingin mencapai limit bawah suhu kerja mesin.
Jika dibandingkan dengan kipas konvensional yang terus berputar, maka akan menyebabkan over cooling khususnya saat RPM rendah. Hal tersebut dikarenakan kipas akan terus mendinginkan air selama mesin hidup tanpa peduli suhu air dan suhu mesin. Sehingga mesin bekerja dibawah suhu kerjanya yang membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak.
Cara Kerja Engine Fan Cooling
Secara garis besar elektrik fan akan bekerja saat suhu mesin mulai diatas suhu kerja. Tapi kipas ini juga berfungsi untuk mendinginkan refrigerant AC. Artinya ada dua input yang mempengaruhi cara kerja kipas pendingin elektrik.
1. Saat AC belum dinyalakan
Saat AC masih dalam keadaan OFF maka input engine fan cooling hanya diberikan satu arah, yaitu sensor ECT (Engine Coolant Temperature). Saat kunci kontak berada pada posisi ON, sensor ECT akan mengirimkan data berupa tegangan dengan nilai tertentu yang menyatakan suhu air pendingin. Tegangan ini akan diterjemahkan oleh ECU (Electronic Control Unit) untuk mengetahui berapa suhu air pendingin.
Ketika mesin hidup, suhu air pendingin berangsung naik. Kenaikan suhu air pendingin dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya waktu penyalaan mesin. Jika mesin dinyalakan pada pagi hari tanpa AC perlu 15 hingga 20 menit untuk membuat suhu kerja mesin tercapai.
Saat suhu mesin telah tercapai, kipas masih belum menyala. Suhu kerja mesin tiap mobil berbeda. Umumnya 80 hingga 100° celcius. Saat suhu mesin melebihi 100° C maka ECM (Engine Control Module) akan mengaktifkan relay pertama yang memiliki kecepatan rendah.
Jika suhu mesin terus bertambah, maka ECM akan mengaktifkan relay kedua yang memiliki kecepatan lebih tinggi. Intinya semakin tinggi suhu mesin, semakin kencang pula kipas berputar. Kipas ini akan berhenti berputar ketika suhu mesin turun ke angka 80 hingga 90° C. Dan akan kembali berputar bila suhu mesin telah melebihi suhu kerja.
2. Saat AC dinyalakan
Ketika AC dihidupkan, maka ada dua input yang akan mempengaruhi cara kerja elektrik fan ini. Prosesnya, ketika mesin hidup baik sensor ECT dan refrigerant pressure akan mengirimkan data masing ke ECU.
Ketika AC dinyalakan, otomatis tekanan refrigerant pada selang bertekanan tinggi akan meningkat. Selain dari refrigerant pressure sensor, ECU juga menerina sinyak dari blower temperature sensor. EC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Fungsi dan cara kerja sensor CKP
Fungsi dan Cara kerja CKP Dan CMP Sensor Pada Sistem Injeksi,- CKP dan CMP sensor merupakan 2 sensor yang sangat penting pada sistem injeksi...
-
Andri race oto.com Cara membuat motor rx king lebih kencang dan tarikanya lebih mantap - Mempunyai motor yamaha rx king memang sangat me...
-
Ketika sepeda motor terasa tidak ada tenaga, gas dibejek dalam namun terasa ngempos. Ini tanda-tanda kompresi pada mesin mengalami kebocora...
-
Perawatan motor 2-tak memang terbilang lebih ringan dibandingkan motor jenis 4-tak. Servis yang biasa dilakukan umumnya bersihkan cylinder...
No comments:
Post a Comment